Kalau kita melihat faktor-faktor yang menetapkan efektivitas sekolah kita dapat melihat bahwa teknologi pendidikan adalah salah satu isu di dalam satu bagian dari satu faktor (KBM) dari beberapa faktor yang menetapkan sekolah efektif. Teknologi pendidikan hanya adalah 'beberapa macam alat yang mungkin dapat membantu' dan teknologi pendidikan canggih sebetulnya bukan isu KBM yang penting untuk guru atau dosen yang bermutu dan kreatif. Di bawah kita dapat melihat perspektif peran teknologi pendidikan di sekolah yang efektif "".
Gambar Asli dari: Factors that Determine School Effectiveness (World Bank)
Adequate Facilities - Fasilitas yang Cukup
Sarana Prasarana yang Cukup termasuk Laboratorium Komputer dan Perpustakaan yang cukup lengkap. Semua sekolah wajib untuk mengajar Keterampilan Komputer dan isu-isu Teknologi Informasi Komunikasi (TIK). Pembelajaran mengenai teknologi adalah isu yang penting di semua tingkat sekolah karena semua anak-anak yang keluar atau lulus dari sekolah perlu kemampuan menggunakan komputer. Karena di Indonesia masih banyak yang tidak lanjut dari SMP maupun SD ilmu komputer menjadi kewajiban di semua tingkat pendidikan termasuk SD.
Yang bertanggungjawab untuk semuanya di atas termasuk laboratorium komputer, perpustakaan, suasana sekolah dan situasi yang kondusif adalah Pemerintah dan Kepala Sekolah.
Variety in Teaching Strategies - Strategi Pengajaran (KBM) yang BervariasiYang bertanggungjawab untuk strategi pengajaran yang bervariasi dan kreatif adalah guru dan dosen sendiri. Pengajar adalah wajib untuk menggunakan kemampuan dan kreativitas mereka semaksimal mungkin untuk merancang rencana pembelajaran yang merarik dan efektif. Isu utama dalam perencanaan strategi yang bervariasi dan efektif adalah bahwa siswa/i atau mahasiswa/i diajak seaktif mungkin dalam proses KBM. Guru maupun dosen dapat memilih dari beberapa macam alat bantu termasuk peraga atau teknologi.
Yang penting kalau memilih teknologi adalah teknologinya digunakan sesedik mungkin karena banyak macam teknologi seperti video dan proyektor data dapat membuat peran pelajar sangat pasif dalam proses KBM maupun cepat membosankan.