KBK yang dilangsungkan hingga tahun pelajaran ini atau KTSP yang akan diberlakukan tahun depan dan diharapkan tahun 2009 sudah dilaksanakan di segepan satuan Pendidikan. Sebenarnya sangat menuntut para guru fisika di SMA untuk sungguh-sungguh kreatif. Kreatif dalam menyusun silabus yang sesuai dengan kondisi dan situasi siswa atau daerah, juga kreatif dalam membuat media pembelajaran untuk menjelaskan teori dan konsep yang kadang abstrak agar tervisualisasi sehingga mudah dipahami dan dimengerti siswanya.
Media pembelajaran yang dipersiapkan dan dibuat oleh guru sendiri merupakan hal yang mutlak sebenarnya dalam KBK atau KTSP dan hal ini tentunya menuntut kreatifitas dan usaha yang terus menerus dari para guru fisika. Media pembelajaran dapat dibuat dengan teknologi informasi dengan membuat animasi-animasi yang menarik yang dapat memvisualisasikan teori dan konsep fisika yang abstrak, hal ini dapat dibuat sendiri oleh guru yang menguasai program powerpoint atau flash, jika tidakpun paling tidak guru fisika harus surfing di internet untuk memperoleh bahan-bahan tersebut. Selain dengan teknologi informasi dapat pula membuat alat-alat sederhana untuk menjelaskan teori dan konsep fisika tersebut yang disesuaikan dengan kondisi daerah.
Memang disadari bahwa teknologi informasi belum merata di negara kita ini yang sangat luas, tentunya banyak daerah yang belum terjangkau dengan net, ataupun komputer, oleh karena itu di daerah-daerah terpencil guru fisika sangat dituntut dalam kreatifitas membuat alat-alat sederhana yang mampu menjelaskan teori dan konsep fisika, sesuai dengan peralatan yang ada dan kondisi daerahnya. Sedangkan di kota-kota besar memang umumnya melakukan pendekatan dengan teknologi informasi, dengan net maupun perangkat komputer, hal ini menuntut para guru fisika di kota besar untuk mau atau tidak mau menguasai teknologi net maupun komputer.
Apalagi pola pendekatan dan tujuan laboratorium fisika sekarang beralih dari pembuktian teori atau konsep yang diajarkan menjadi life education bagi siswa yang merupakan penilaian psikomotoriknya untuk menemukan teori atau konsep fisika yang sudah ada. Hal ini menuntut para guru fisika membuat lembar kerja siswa yang merangsang siswa untuk bekerja dan mencoba menemukan teori, konsep, rumus fisika sederhana, sehingga mereka dilatih untuk menjadi peneliti-peneliti muda.
Penulis sendiri dalam melaksanakan PBM di SMAK. St. Louis I Surabaya mencoba menggunakan pendekatan teknologi informasi dengan membuat website (http://www.fisika-sma.net) yang berisi silabus dan rpp, diktat, rumus, soal-soal, percobaan sederhana dan slide (power point), nilai-nilai siswa yang dapat diakses oleh siswa baik di rumah maupun di sekolah dengan laptop mereka sendiri. Penulis mencoba pula dengan membuat CD interaktif fisika yang berisi penjelasan teori atau konsep fisika dengan slide (powerpoint), soal-soal uraian yang diisikan dan diberi kesempatan 3 kali untuk menjawabnya dengan benar, atau melihat jawabannya. Juga Uji kompetensi terdiri dari 20 soal obyektif test dan 5 soal uraian yang diisikan siswa dengan menggunakan komputer dan langsung dapat dilihat hasilnya oleh siswa dengan nilai kompetensi 70.
Dalam melaksanakan PBM di sekolah penulis memberikan tugas terlebih dahulu pada para siswa untuk melakukan percobaan sederhana dalam kelompok (4 orang) yang dipresentasikannya dalam kelas. Dengan memberi kesempatan pada para siswa mengembangkan pemikiran dalam percobaan sederhana itu (bahan mereka melihat di website http://www.fisika-sma.net ) melalui pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan mereka diajak memperdalam teori dan konsep fisika yang baru mereka presentasikan, barulah penulis menjelaskannya dengan powerpoint (dapat diakses di www.fisika-sma.net) kemudian penulis memberikan tugas mengerjakan soal-soal.
Para siswa disediakan fasilitas belajar mandiri di rumah dengan CD interaktif dan uji kompetensi sehingga mereka dapat mengulang kembali apa yang telah dijelaskan di ruang media pembelajaran dan mereka dapat melakukan uji kompetensi sendiri di rumah masing-masing.
Dari pengalaman penulis memang dengan KBK dan KTSP ini para guru fisika terdorong dan tertantang untuk terus menerus memfasilitasi siswa untuk dapat mengerti dan memahami teori dan konsep fisika demi kemajuan teknologi di tanah air kita ini. Akhirnya bagi para guru yang kurang berusaha dan kurang belajar akan terlindas sendiri oleh jaman dan akan jauh tertinggal.
Tentunya para guru fisika harus saling menyemangati dan rela untuk berbagi pengalaman, Maka perlulah hal ini disadari dan kemudian terdapat action melibatkan diri dalam suatu sarana saling berkomunikasi antar guru fisika misalnya melalui sebuah rubrik atau yang sekarang sedang tren adalah melalui Blog seperti ini, menulis pemikiran, bahan ataupun artikel yang dapat didiskusikan bersama dengan saling memberikan komentar. Semoga !
PENDIDIKAN DI ABAD 21
Entah anda mau atau tidak, setuju atau siap secara psikologis, waktu takkan berhenti atau menantikan anda. Sementara jam berdentang riang mengantarkan kita ke zaman baru, kita semua memasuki abad ke-21 ini. Zamannya komputer serta net. Di Zaman komputer dan net ini, latar belakang keluarga dan kekayaan dirasa tak terlalu penting. Dengan bantuan Net yang ampuh serta komputer yang serba bisa, mudah sekali anda capai sendiri ambisi-ambisi anda. Anda bisa menjadikan impian-impian anda nyata !
Kita bisa memperoleh pengetahuan dan belajar sendiri, sebab segala sumber daya dari seluruh dunia sepenuhnya terhubung di Net. Anda tinggal mengakses berbagai situs jaringan pada komputer pruibadi anda sendiri untuk mendapatkan informasi yang anda butuhkan. Pembelajaran menjadi proses yang mudah dan cepat.
Dengan bantuan komputer yang canggih kita bisa, hanya dengan mengandalkan minat serta ketekunan kita sendiri,melaksanakan suatu tugas yang dulunya menuntut gabungan dari mungkin beberapa ratus atau ribu orang selama bertahun-tahun.
Kita juga bisa mmbeli dan menjual barang-barang dan membayar rekening-rekening kita lewat komputer. Pembeli dan penjual terhubungkan lewat sistem yang sama. Dengan menggunakan komputer informasi disebarkan, bacaan-bacaan serta pengetahuan dihasilkan dan disimpan, pengajaran serta pembelajaran difasilitasi, dan komunikasi diefektifkan. Hampir segala kegiatan manusia dapat dilaksanakan di komputer.
Bahkan sekarang, kartunis dapat menyimpan bacaan serta sketsa-sketsa orisinil, mencari bacaan-bacaan, membuat sketsa-sketsa, menyelesaiankan sketsanya, menambahkan warna-warninya dan mengirimkannya ke seluruh dunia dalam waktu singkat.... semuanya lewat komputer dan Net !
Komputer itu dapat digunakan untuk berbagai keperluan sehingga bukan saja mengubah metode operasi seluruih dunia, melainkan juga kehidupan individu.
Dengan komputer kita bisa mengajar diri sendiri dan belajar sendiri. Kita bisa melaksanakan sendiri tugas apapun, belajar atau bekerja sendirian. Kita bisa melintasi langit seperti seekor naga untuk menikmati pemandangan di masa depan kita.
Di zaman ”komputer upaya satu orang dapia diperbesar milyaran kali dengan bantuan komputer” Kalau anda mampu, anda akan menjadi lebih mampu, kalau anda kurang mampu, ketidak mampuan anda itu akan berkurang ! Di zaman komputer, entah kita berdiri di puncak kemenangan atau tenggelam ke dasar kolam adalah tergantung pada bagaimana kita tangani dan kita tanggapi arus yang tak dapat dihentikan ini.
Pendidikan komputer jelas-jelas sangat penting. Demi masa depan kita sendiri, marilah kita arahkan perhatian penuh kita kepada apa yang dihadapi di masa depan pendidikan di zaman komputer ini.
Paling tidak hal ini menjadi tantangan dan dorongan bagi para guru untuk menguasai program-program yang ada diantaranya adalah : Microsoft word, Excel, Powerpoint, kalau mungkin flash terutama membuat animasi-animasi yang menarik untuk menjelaskan konsep yang abstrak juga internet explorer untuk berselancar mencari bahan-bahan pengajaran, Untuk itu tentunya fasilitas net di sekolah harus tersedia. Semoga !