Translate

Rabu, 31 Desember 2008

Mengenali Jenis-Jenis Kecerdasan Anak

Mengenali Jenis-jenis Kecerdasan Anak

Bagaimana cara mengenali jenis-jenis kecerdasan anak kita apakah mereka memiliki kecerdasan bahasa, logika, spasial, atau yang lain?

Thomas Armstrong, pakar Multiple Intelligences, menyatakan ada dua cara sederhana yang dapat kita gunakan untuk mengenali jenis-jenis kecerdasan anak-anak. Pendapat Thomas Armstrong itu ditujukan buat para guru, tapi dapat juga kita aplikasikan di luar kelas. Salah satu cara yang baik untuk mengenali kecerdasan yang paling berkembang dari anak-anak adalah dengan mengamati “kenakalan” mereka di kelas.

Kenakalan siswa adalah semacam “seruan pemberontakan” terhadap gaya belajar tertentu yang dipaksakan. Karena anak-anak itu menganggap gaya belajar yang diterapkan kepadanya tidak sesuai dengan gaya belajar alamiah mereka, mereka berteriak minta tolong. Dan cara anak-anak mengekspresikan permintaan tolong itu adalah dengan melakukan hal-hal yang dianggap orang dewasa sebagai kenakalan.

Kalau diamati, ternyata kenakalan anak-anak itu berbeda-beda ekspresinya. Anak yang memiliki kecerdasan linguistik biasanya sering membuat celetukan dan canda kata-kata. Anak yang memiliki kecerdasan spasial akan mencoret-coret.

Anak yang memiliki kecerdasan interpersonal akan mengobrol dengan teman-temannya.

Sedangkan anak yang memiliki kecerdasan kinestetis-jasmani tidak bisa duduk diam dan terus bermain kejar-kejaran bersama temannya.

Indikator pengamatan lain yang sederhana dan dapat digunakan adalah mengamati cara anak-anak menggunakan waktu luang mereka. Pada saat jadwal anak tidak diatur secara eksternal oleh orang lain, anak-anak dapat tampil alamiah dan apa adanya. Mereka bebas memilih kegiatan apa saja yang disukainya. Oleh karena itu, aktivitas mereka menunjukkan bagaimana cara mereka belajar (learning style) dan jenis-jenis kecerdasan yang menonjol pada diri mereka. Tentu saja pengamatan ini sangat sederhana.

Tapi yang sederhana ini dapat kita terapkan di rumah pada anak-anak di rumah. Walaupun kita bukan ahli psikologi, at least, kita dapat belajar semakin mengenal anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat lebih efektif saat memfasilitasi tumbuh-kembang anak-anak kita.

Sumber: http://forum.webgaul.com

Baca Tulisan Lain

  • Teknologi dan Kehidupan Manusia >>>>>>>>>>Lihat

  • Konservasi Sumber Daya Alam dan Buatan >>>>>>Lihat

  • Privat: Alam Semesta dan Tata Surya - Privat >>>>>Lihat

  • Memahami Kegiatan Remedial dan Pengayaan

    untuk Perbaikan Pembelajaran >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> Lihat

  • Sejarah Singkat Pendidikan Jurnalistik dan Ruang

    Lingkup Pekerjaan Bidang Jurnalistik >>>>>>>>>>>>>>>Lihat

Tidak ada komentar: